Back

 

 

 

Aplikasi Sistem Penyelenggaraan Pembelajaran Berbasis Web bagi Para Dosen

 

 

 

 

 

KERTAS KERJA PERORANGAN

(KKP)

 

 

 

 

 

 

DISUSUN OLEH

 

NAMA        : MARTINUS MUJUR ROSE, ST., MT.

NIP             : 19741202 200812 1 002

 

 

 

 

 

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN

2010

 

 

LEMBARAN PENGESAHAN

KERTAS KERJA PERORANGAN

 

 

Nama                :  Martinus Mujur Rose, ST., MT.

NIP                   : 19741202 200812 1 002

Nomor Absen   :  56

Instansi             :  Politeknik Negeri Sriwijaya

Judul KKP        :  Aplikasi Sistem Penyelenggaraan Pembelajaran Berbasis Web bagi Para Dosen.

 

 

 

Diajukan untuk Seminar

Hari Selasa, tanggal 06 April 2010

 

 

Inderalaya,      April 2010

Peserta Prajabatan Golongan III

 

 

 

Martinus Mujur Rose, ST., MT.

NIP.197412022008121002

 

 

Telah Diperiksa dan Disetujui

Penanggung Jawab Program Akademis

 

 

 

Drs. Tadjuddin Nural, M.M.

NIP.131601612

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan kasih-Nya dan penyertaan-Nya, sehingga tulisan ini yang berjudul ”Aplikasi Sistem Penyelenggaraan Pembelajaran Berbasis Web bagi Para Dosen”, dapat diselesaikan dengan baik. Tulisan ini yang selanjutnya disebut sebagai kertas kerja dibuat sebagai salah satu syarat bagi seluruh peserta diklat prajabatan golongan III reguler tahun 2010 yang diadakan di LPMP Sumatera Selatan dari tanggal 22 Maret 2010 sampai dengan 7 April 2010, di bawah Kementerian Pendidikan Nasional.

 

Keberhasilan penyelesaian tulisan ini tidak terlepas dari bantuan dan campur tangan berbagai pihak, seperti petunjuk dan arahan dari Bapak Drs. Tadjuddin Nural, M.M., selaku penanggung jawab program akademis di LPMP Sumatera Selatan, pemberian materi oleh para nara sumber selama berlangsungnya diklat prajabatan ini, masukan dari teman-teman sesama peserta diklat, dan bantuan lain baik moral maupun spiritual dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala LPMP Sumatera Selatan beserta seluruh jajarannya, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya beserta seluruh jajarannya, kawan-kawan sesama peserta diklat prajabatan, keluarga, dan pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Semoga amal mereka mendapat rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

 

Akhir kata, penulis berharap mudah-mudahan tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan jika ada kekurangan atau ada tulisan yang tidak sepantasnya, penulis mohon maaf dan siap menerima kritikan dan saran dari para pembaca.

 

 

 

Palembang, 2 April 2010

 

 

 

 

 

Penulis

 

 

 

DAFTAR ISI

 

Halaman Judul ......................................................................................................i

LEMBARAN PENGESAHAN ................................................................................ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv

 

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

  1. Latar Belakang .........................................................................................1
  2. Tujuan ......................................................................................................1
  3. Ruang Lingkup .........................................................................................2

 

BAB II GAMBARAN KEADAAN ...........................................................................3

  1. Gambaran Masalah yang dikaji ...............................................................3

 

BAB III. ALTERNATIF MENGATASI MASALAH DAN RENCANA TINDAKAN....6

  1. Alternatif Mengatasi Masalah ...................................................................6
  2. Rencana tindakan ....................................................................................7

 

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN/ REKOMENDASI .....................................10

Kesimpulan ...................................................................................................10

Saran/ Rekomendasi  ...................................................................................10

 

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12

 

BAB  I

PENDAHULUAN

 

  1. Latar Belakang

 

Topik yang dibahas di sini dengan judul ”Aplikasi Sistem Penyelenggaraan Pembelajaran Berbasis Web bagi Para Dosen”, diangkat dari topik utama yaitu SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAH NKRI. Sistem penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada dasarnya membahas tentang penyelenggaraan pemerintahan negara kita yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Jika dikaji lebih jauh, maka sebenarnya sistem penyelenggaraan pemerintahan ini akan menghadapkan kita kepada asas-asas yang berhubungan dengan sistem penyelenggaraan negara (SPN) dan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara (SPPN), manajemen penyelenggaraan negara, dan akhirnya proses manajemen pemerintahan RI menuju kepemerintahan yang baik. Jadi meskipun secara sekilas topik khusus yang dibahas agak jauh berbeda dengan topik utama, tetapi di sini penulis langsung mengkaitkan topik khusus ini dengan proses manajemen pemerintahan RI menuju kepemerintahan yang baik, dengan ruang lingkup yang lebih terfokus dan lebih realistis dalam bidang tugas penulis sendiri sebagai dosen calon pegawai negeri sipil.

 

 

  1. Tujuan

 

Adapun tujuan dari tulisan ini adalah semoga dapat memberikan sumbangan buah pikiran atau motivasi untuk mengkaji lebih jauh buah pikiran ini, kepada pembaca khususnya kepada para dosen yang ingin melaksanakan proses penyelenggaraan pembelajaran secara mutakhir sesuai dengan perkembangan zaman, dengan berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

 

  1. Ruang Lingkup

 

Isi pokok tulisan ini membahas tentang bagaimana seorang dosen turut dalam menunjang jalannya pemerintahan yang baik dengan menjalankan tugasnya secara lebih baik melalui proses pembelajaran atau penyampaian materi kuliah yang berbasis web, yaitu di mana seorang dosen akan memiliki suatu website pribadi untuk penyampaian materi kuliah yang dapat diakses oleh mahasiswa kapan saja dan dari mana saja melalui internet.

 

BAB II

GAMBARAN KEADAAN

 

  1. Gambaran Masalah yang Dikaji

 

    1. Permasalahan ketersediaan materi kuliah bagi mahasiswa. Masalah yang ditemui penulis sampai sejauh ini, adalah bahwa kadang kala pemberian materi kuliah kepada mahasiswa sering terlambat, terutama kalau materi itu nanti diperoleh mahasiswa setelah selesai mengikuti kuliah tatap muka, apakah itu mahasiswanya sempat mencatat, atau mahasiswa memfoto kopi bahan, atau mengcopy soft filenya kalau sang dosen memiliki soft file bahan tersebut. Di sini terjadi ketidakefisienan, baik dari segi waktu mahasiswa, ketepatan waktu belajar mahasiswa, dan ketidakefisienan yang lain. Seharusnya mahasiswa sebelum masuk kuliah sudah memiliki bahan kuliah tersebut, sehingga penyampaian materi akan jauh lebih efektif, dan mahasiswa memiliki kesempatan membaca materi itu sebelumnya, sehingga jika ada materi yang tidak dimengerti dapat ditanyakan langsung. Permasalahan lain adalah tingkat availabilitas dari materi itu untuk mahasiswa. Meskipun saat ini mahasiswa dapat mencari sendiri suatu bahan kuliah di internet, akan tetapi bahan yang tersusun rapi, sistematis dan terfokus sesuai dengan yang akan diajarkan oleh seorang dosen, serta informasi-informasi penting dari dosen seharusnya dapat dengan mudah diakses oleh mahasiswa melalui website dosen yang bersangkutan. Masalah yang ketiga adalah kontinuitas hubungan dosen dengan mahasiswa. Jika seorang dosen berhalangan misalnya ada tugas perjalanan dinas atau ada kepentingan lain, maka seharusnya dosen tersebut dapat menggunakan website pribadinya sebagai tempat yang cepat untuk menyampaikan informasi dan materi tanpa harus menghubungi ketua kelas satu per satu atau petugas lain. Dengan demikian juga, jika ada mahasiswa yang berhalangan, maka mahasiswa tersebut dapat mengaksesnya dari mana saja melalui internet.

 

    1. Ada beberapa kebijakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan di atas. Kebijakan tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang ditunjukkan dalam tabel 1 berikut ini.

 

Tabel 1. Deskripsi dari beberapa alternatif.

Selanjutnya penulis akan lebih memfokuskan pembahasan dan mengusulkan 2 alternatif, yang mana menurut penulis cukup bagus untuk diterapkan, yaitu alternatif nomor 3 dan 4 dalam tabel 1 di atas. Dari kedua alternatif tersebut, yang akan diuraikan lebih jauh adalah hanya satu alternatif yaitu alternatif nomor 4 pada tabel 1. Adapun alasan penulis menguraikan alternatif ini adalah dengan pertimbangan bahwa tidak perlu seizin pengelola jaringan dalam institusi tempat kita bekerja, oleh karena menggunakan free webhosting. Selain itu, alternatif ini juga telah dicoba dan sementara diaplikasikan oleh penulis sendiri dalam pemberian materi kuliah bagi mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi - Jurusan Teknik Elektro - Politeknik Negeri Sriwijaya, yaitu dengan alamat http://mujurrose.orgfree.com.

 

 

BAB III

ALTERNATIF MENGATASI MASALAH DAN RENCANA TINDAKAN

 

  1. Alternatif Mengatasi Masalah

 

Ada dua alternatif yang diusulkan yaitu:

1.    Membuat website pribadi dosen dalam jaringan institusi tempat dosen bekerja/ mengajar.

2.    Membuat website pribadi dosen di luar institusi tempat dosen bekerja/ mengajar dengan memanfaatkan free webhosting.

Berikut ini adalah uraian dari kedua alternatif untuk membandingkannya, yang pada akhirnya nanti penulis mengusulkan satu alternatif yaitu membuat website pribadi dosen di luar institusi tempat dosen bekerja/ mengajar dengan memanfaatkan free webhosting.

1.    Alternatif pertama (membuat website pribadi dosen di dalam jaringan institusi tempat dosen bekerja).

Pada alternatif ini, seorang dosen diharapkan dapat membangun sebuah website untuk kepentingan perkuliahan, sama halnya dengan alternatif kedua. Bedanya adalah tempat untuk mengupload file web yang sudah dibuat tersebut beserta file-file bahan perkuliahan. Di sini diperlukan kebijakan dari pimpinan institusi dan kerjasama dengan pengelola jaringan di institusi tempat dosen bekerja, yaitu pengelola harus mengatur dan mengalokasikan space ke setiap dosen dan memberikan hak akses ke dosen tersebut untuk mengelola website pribadi masing-masing dosen, dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah dan norma-norma yang ada. Kelebihan dari cara ini dibandingkan dengan cara kedua yang akan dibahas kemudian adalah bahwa karena tempat untuk mengupload di dalam intern institusi itu sendiri, maka keamanannya lebih terjamin dan proses akses dari mahasiswa dari dalam institusi itu akan lebih cepat, begitu pun dengan proses upload yang dilakukan oleh dosen dari dalam institusi tersebut akan lebih cepat. Masalah seberapa besar kapasitas space yang dapat dialokasikan ke setiap dosen, itu diatur oleh pengelola jaringan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama dengan pimpinan institusi. Beberapa contoh website dalam kategori ini adalah sebagai berikut:

·         http://telecom.ee.itb.ac.id/~hend

·         http://telecom.ee.itb.ac.id/~tutun

·         http://telecom.ee.itb.ac.id/~sigit

·         http://www.unhas.ac.id/~rhiza

·         http://www.cs.harvard.edu/~malan

2.    Alternatif kedua (membuat website pribadi dosen di luar jaringan institusi tempat dosen bekerja/ mengajar dengan memanfaatkan free webhosting).

Cara ini serupa dengan alternatif yang pertama yang diuraikan diatas. Perbedaannya adalah tempat untuk mengupload file web beserta lampiran berupa bahan-bahan perkuliahan yang akan diupload. Pada cara ini, kita tidak perlu menunggu kebijakan dan kerja sama dari pengelola jaringan di dalam institusi tempat kita bekerja. Seorang dosen cukup mencari sendiri di internet tempat-tempat untuk melakukan hosting secara bebas tanpa harus membayar. Setelah menemukan salah satu tempat untuk melakukan free webhosting, maka kita tinggal melakukan registrasi secara bebas. Namun yang pertama harus dilakukan adalah mempersiapkan file web beserta bahan-bahan kuliah yang akan diupload. Ada begitu banyak program untuk membuat suatu file web seperti html, php, dan lain-lain. Contoh website dalam kategori ini yang merupakan contoh yang telah dibuat oleh penulis adalah:

·         http://mujurrose.orgfree.com

 

 

  1. Rencana Tindakan

 

Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa ada dua alternatif yang diusulkan, maka rencana tindakan juga akan dibedakan berdasarkan kedua alternatif tersebut. Kedua kategori rencana tindakan itu diuraikan sebagai berikut.

1.    Rencana Tindakan untuk Alternatif Pertama.

Berdasarkan uraian di atas, maka rencana tindakan untuk menerapkan alternatif yang pertama ini yaitu membuat website pribadi dosen di dalam jaringan institusi tempat dosen bekerja, adalah sebagai berikut.

-     Institusi atau perguruan tinggi diasumsikan sudah memiliki website dengan kapasitas yang memadai. Jika belum ada, maka harus segera diupayakan supaya ada. Dalam hal ini pengelola institusi tersebut yaitu pimpinan beserta jajarannya harus segera mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah tersebut, oleh karena setiap peserta didik berhak untuk mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai dan merata, sebagaimana yang telah diatur di dalam Batang Tubuh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

-     Setelah poin pertama di atas terpenuhi, maka hak akses ke jaringan internet dari dalam institusi itu harus diberikan kepada segenap civitas akademika, termasuk dosen dan mahasiswa.

-     Setiap dosen harus diberikan space dengan kapasitas tertentu untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kelancaran proses pembelajaran. Dalam hal ini, pengelola jaringan harus mengalokasikan space ke setiap dosen dengan hak akses dosen secara pribadi menggunakan password masing-masing dosen.

 

2.    Rencana Tindakan untuk Alternatif Kedua.

Rencana tindakan untuk menerapkan alternatif yang kedua yaitu membuat website pribadi dosen di luar jaringan institusi tempat dosen bekerja/ mengajar dengan memanfaatkan free webhosting, adalah sebagai berikut.

-     Pertama-tama, setiap dosen harus dapat membuat atau membangun file web yang nantinya akan diupload menggunakan free webhosting yang ada. Jika dosen tersebut belum bisa membuat sendiri website, maka yang bersangkutan dapat meminta bantuan kepada rekannya yang sudah bisa, mempelajarinya sendiri sebagaimana yang dilakukan oleh penulis, atau yang lebih efektif adalah harus ada kebijakan dari institusi untuk mengadakan pelatihan bagi para dosen yang belum bisa membuat sendiri website.

-     Setelah file web sudah siap beserta lampiran/ bahan-bahan yang hendak diupload, maka langkah berikutnya adalah mencari di internet tempat untuk mengupload file web beserta lampiran-lampirannya tersebut secara free. Sebagai contoh, tempat untuk bisa mengupload file web pribadi secara free adalah:

o   www.freewebhostingarea.com.

Kita cukup melakukan registrasi ke situs tersebut, selanjutnya kita sudah dapat mengupload bahan-bahan kuliah atau materi lain yang dianggap penting. Tentu saja kita harus mengindahkan kaidah-kaidah dan norma-norma yang ada, jangan sampai ada kontent yang diupload yang tidak sesuai dengan norma-norma yang ada.


 

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN/ REKOMENDASI

 

Kesimpulan

 

  1. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh dosen untuk menerapkan sistem pembelajaran atau pemberian materi kuliah melalui internet, antara lain:

-       Memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook.

-       Membuat blog seperti blog di www.wordpress.com. Contoh:

o   http://rahard.wordpress.com

-       Membuat website pribadi di dalam jaringan intern institusi sendiri. Contoh:

o   http://telecom.ee.itb.ac.id/~hend

-       Membuat website pribadi dengan memanfaatkan free webhosting yang banyak ditawarkan. Contoh:

o   http://mujurrose.orgfree.com

-       Membuat website pribadi dengan membeli atau menyewa domain dan space untuk mengupload file web.

-       dan kemungkinan masih banyak lagi cara yang lain.

  1. Pemilihan cara terbaik dari kelima cara di atas yang dapat diterapkan oleh seorang dosen sangat tergantung dengan kondisi yang dihadapi. Misalnya jika seorang dosen ingin menerapkan cara yang ke-3, tetapi dari pihak pengelola jaringan di dalam kampus tidak memberikan hak akses, maka hal tersebut tidak dapat dilakukan.

 

 

Saran/ Rekomendasi

 

  1. Diharapkan kiranya para pengambil kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan, dalam hal ini pimpinan perguruan tinggi beserta jajarannya yang berkompeten untuk segera membenahi berbagai kekurangan yang masih ada, misalnya secara khusus di sini penulis menyarankan agar segera diberikan hak akses bagi setiap dosen untuk memanfaatkan jaringan di dalam kampus sebagai tempat untuk mebuat website pribadi setiap dosen untuk proses pembelajaran.
  2. Diharapkan kepada para pengambil kebijakan di lingkungan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang dapat menigkatkan kompetensi dosen dalam menjalankan tugasnya, seperti pelatihan bidang IT dan pelatihan-pelatihan bidang yang lain.
  3. Disarankan kepada para dosen yang ingin membuat sendiri website pembelajaran dengan segera tanpa menunggu kebijakan dari pimpinan untuk mencoba sendiri memanfaatkan freewebhosting yang banyak ditawarkan di internet.

 


DAFTAR PUSTAKA

 

[1].      Sistem Penyelenggaraan Pemerintah NKRI – Bahan Pembelajaran Diklat Prajabatan Golongan III, - Edisi Kedua – Cetakan Kedua, 2010.

[2].      Bernard Renaldy Suteja, Mudah dan Cepat Menguasai Pemrograman Web, Penerbit Informatika Bandung, cetakan pertama, Desember 2005.

[3].      situs www.google.com.

 

------------------ o o o ----------------

 

Back

Back to Mujur's home

 

Free Web Hosting